sebagian penampakan technical meeting semalem:
penampakan yang lanjooot... @KFC Petronas cibubur..
MOHON DIBACA YA..
Mekanisme dan Tata Tertib Konvoi
Gath Garut, 29 juni 2012 – 1 juli 2012
Tim Official adalah sebagai berikut :
• Road Captain → 01 (adi papakafka)
• Officer 1. → 04 (budi uban)
• Officer 2. → 23 (yogde)
• Officer 3. → 30 (budi anduk - BDG)
• Sweeper 1. → 25 (dasa ananda)
• Sweeper 2. → 35 (yogcil)
• Safety car. → 28 (way)
• Tech. Assistant → 00 (Tim Supernova)
Istilah :
KR : Kendaraan
RC : Road Captain
OF : Officer
SW : Sweeper
SC : Safety Car
TA : Technical Assistant
ROAD CAPTAIN
01 adalah Road Captain (RC) yang bertindak sebagai Pimpinan Utama iring-iringan kendaraan (KR) yang menaungi arah dan rute perjalanan yang akan ditempuh oleh semua peserta iring-2an kendaraan menuju garut dan arah pulang menuju Jakarta.
OFFICER
• Officer 1
• Officer 2
• Officer 3
Officer 1 s/d 3 yang mempunyai tugas dan tanggung jawab sbb :
A. Atas persetujuan RC, memberikan izin atau tidak memberikan izin bagi peserta iring-2an konvoi yang hendak:
- mendahului nomor punggung didepannya
- berhenti karena sesuatu dan lain hal (isi bensin, buang air kecil, buang air besar dsb)
B. Atas persetujuan RC, memberikan bantuan dalam semua mekanisme komunikasi sehingga terciptanya keselarasan dalam lingkungan iring-iringan kendaraan.
C. Memastikan semua iring-2an konvoi tetap pada aturan iring-iringan konvoi yang telah disepakati bersama guna kepentingan bersama.
D. Memiliki akses tanpa batas untuk melakukan lambung posisi guna menjaga stabilitas iring-iringan kendaraan.
SWEEPER
• Sweeper 1 → (dasa ananda)
• Sweeper 2 → (yogcil)
Sweeper mempunyai tugas dan tanggung jawab sbb :
A. Memastikan tidak adanya iring-iringan yang terlepas dari urutan yang telah ditetapkan bersama.
B. SW1 berada di posisi paling belakang dari peserta iring-iringan kendaraan Jabodetabek.
C. SW2 berada di posisi pailing belakang dari peserta iring-iringan kendaraan Bandung.
D. Membantu RC, OF, SC dan TA dalam pengaturan mekanisme iring-iringan kendaraan..
E. Memiliki akses tanpa batas untuk melakukan lambung posisi guna menjaga stabilitas iring-iringan kendaraan.
SAFETY CAR dan TECHNICAL ASSISTANT
28 bertindak sebagai Safety Car yang membawahi 00 sebagai Technical Assistant yang mempunyai tugas dan tanggung jawab sbb :
A. Atas persetujuan RC, membantu masalah teknis yang dihadapi tiap-tiap kendaraan yang mempunyai masalah selama dalam perjalanan pergi dan pulang.
B. Menemani tiap-tiap KR yang mendapat masalah sampai dengan masalah tersebut diatasi dan mengawal KR tersebut kembali ke posisi iring-iringan kendaraan.
C. Memastikan alat dan kebutuhan spare part yang cukup.
D. Memiliki akses tanpa batas untuk melakukan lambung posisi guna menjaga stabilitas iring-iringan kendaraan.
Catatan :
1. Road Captain (RC) adalah pemegang otoritas tertinggi selama dalam perjalanan berkendaraan untuk menentukan start, finish, berhenti, istirahat, dll (dilarang keras mendahului kendaraan RC).
2. Iringan kendaraan akan dibantu oleh para petugas konvoi, yaitu beberapa Officer, Sweeper, Safety Car dan Technical Assistant.
3. Segala sesuatu yang terjadi di perjalanan yang sekiranya mempengaruhi iringan perjalanan agar disampaikan ke RC melalui radio komunikasi untuk mendapat arahan (minta berhenti untuk wisata toilet, ada emergency, ada permasalahan dengan kendaraan, dll)
4. Kendaraan selalu dalam barisan sesuai dengan nomor urut / nomor start terkecuali untuk para official yang telah ditunjuk
5. Kendaraan tetap dalam formasi touring mulai dari keberangkatan hingga perjalanan pulang dengan menjaga jarak aman.
6. Selama dalam konvoy, lampu besar dinyalakan (bukan lampu jauh / High Beam)
7. Peserta diperkenankan berbicara melalui radio komunikasi, tetapi harus memberikan prioritas
kepada Road Captain, Officer, Sweeper, Safety Car dan Technical Assistant.
8. Segera keluar barisan jika memerlukan keadaan darurat yang tidak bisa ditahan apapun,
kemudian menyampaikan kondisi dan penyebab berhenti kepada RC, jangan khawatir, sebisa mungkin petugas (officer akan menemani)
9. Tetap menjunjung tinggi dan mematuhi peraturan Lalu Lintas, berhenti pada lampu merah dan menginformasikan kelompok yg tertahan lampu merah kepada RC arau petugas
10. Bertoleransi terhadap pengguna jalan lainnya, kenyamanan pengendara lain menjadi prioritas
11. Seluruh peserta, termasuk keluarga dan penumpangnya, wajib menjunjung tinggi azas
kebersamaan dan kekeluargaan, khususnya yang terkait pemakaian fasilitas touring bersama,
selama perjalanan, selama di lokasi tujuan, dan selama touring berlangsung.
12. Seluruh peserta mohon memperhatikan informasi yang diberikan oleh panitia, RC ataupun petugas mengenai jangka waktu istirahat, mengisi bensin, dll, yang akan diatur oleh petugas
penjaga waktu (Time Keeper), hal ini dimaksudkan agar waktu tempuh perjalanan sesuai
dengan yang direncanakan.
13. Tidak diperkenankan menyalakan lampu rotator, strobe, tanpa ijin RC
14. Tidak diperkenankan menyalakan lampu hazard pada saat konvoy, lampu hazard dinyalakan
pada saat darurat
15. Memberikan ruang atau space bagi kendaraan lain yg ingin mendahului rombongan konvoi.
16. Semua peserta iring-iringan kendaraan dilarang mendahului nomor punggung kendaraan yang berada di depannya tanpa se-izin dari RC dan Officer.
Contoh Kasus :
Bila ada Kendaraan yang mengalami gangguan secara teknis, maka driver dari kendaraan tersebut harap melapor kepada RC serta Safety Car, dan bila kendaraan tersebut harus berhenti, maka rombongan iring-iringan yang dipimpin oleh RC terus jalan sampai pada check point berikutnya untuk berhenti secara bersama-2 sambil menunggu kendaraan yang mengalami gangguan tadi dapat kembali ke formasi di tempat check point tersebut, sedang kendaraan yang mengalami gangguan teknis akan segera ditemani SAFETY CAR dan TECHNICAL ASSISTANT yang membawa mekanik guna perbaikan, dan apabila telah selesai dilakukan perbaikan, maka kendaraan tersebut ditemani SC dan TA kembali menyusul iring-iringan ke tempat check point yang telah disepakati.
Terima kasih..