grandcivic.com

Update:

selang dari karbu ke cell harus dicegat pakai katup pengatur. Bisa dipakai katup akuarium atau katup lainnya yang dapat distel.

//Kenapa?
Sedotan dari karbu itu cukup besar/kuat.
Produksi HHO tidak cukup kencang/banyak sebab mengingat konfigurasi yang aman produksi gk JOSSSSS!!
Jadi katup itu untuk menyeimbangkan antara sedotan vacuum dan produksi Gas. Sedotan cukup kecil seiring dengan produksi gas terjadi dulu.

Tes seberapa besar bukaan katup:
Hubungkan selang ke katup, celupkan katup ke wadah berisi air, tiup selang dan lihat gelembung udara yang keluar di air. Atur secukupnya sampai kelihatan gelembung kecil-kecil.

Hasil Tes Drive:
Waktu sebelum dipasang katup pengatur, Idle mesin gak menentu sebab campuran gas HHO dan Udara luar. Udara luar lebih banyak sehingga idle gak stabil.

Setelah dipasang katup, idle lebih stabil.

fotona menyusul.

seruuuuu dan menarik nieehh

bantu up aja lagi memperhatikan terus nieehh sambil mempelajari

sundul lagi, sampe di test drive jarak jauh.
kira2 bisa 1:20 ga yah BBMnya

Update:

Keran model begini yang dipasang antara vacuum karbu ke HHO. Setel bukaan cukup kecil saja sambil test drive. Atur terus sampai didapat bukaan yang ideal.

soal tekanan dan air ada hubungannya Om...
ingat pelajaran smp, kenapa air cepat mendidih di daerah yg lebih tinggi.
Menurut teman2 di forum waterfuel, tekanan rendah pada ruang hidrolisa bisa memperbanyak terjadinya gelembung.
Bijimana klo wadahnya diganti yg kemasannya lebih kuat?

Dengan memberikan keran seperti di atas, memberikan proteksi keadaan berbahaya, yaitu ketika wadah overheat.
Sewaktu mencoba-coba memainkan bukaan keran setelah mobil berjalan cukup lama, Hawa (Hidrogen...atau jangan2 udara) yang dari wadah terasa panas sekali di jari saya. (Tutup keras saya buka total, diganti oleh telunjuk untuk merasakan sedotan mesin),
Wadah dari beling itu cukup panas juga. Tetapi kabel listrik tidak panas.

Terpikir juga untuk pakai konstruksi lebih kuat lagi dari wadah beling, tapi keuntungan wadah transparan adalah bisa memonitor keadaan air.

Kontstruksi lebih kuat beresiko penempatan yang sulit dan berat.

Sekarang sedan cari-cari wadah yang tidak terlalu besar tapi kuat dan transparan. Mau bikin 6 cell sekaligus......

Sekarang mirip tukang pengumpul sampah nih...cari botol bekas kopi nescafe gitu deh..

Biji mane nih perkembangan HHO nye? ditunggu...ditunggu...ditunggu....

Update:
Tambah cell lagi jadi total 6 tabung.
Yang terpasang ada 8 tabung, 2 tabung terpasang tapi tidak diaktifkan.

4 tabung ditaruh di depan radiator.
Pakai tabung merek Ball dari US beli di mang ACE ....
2 lagi di taruh deket aki....hehehe..itu kabel + relay + sekring ruwet gitu....takut konslet...blom ada waktu beresin penempatan tabung...
2 lagi masih dibelakang karbu.

Uji coba 6 tabung:
Isi bensin 2 x 25 liter.
400 km (300 km Dalam kota, 100 km tol Jakarta - cikampek) pertama menggunakan 4 tabung yang aktif,
100 km selanjutnya pakai 6 tabung, maknyosss....di tol Cikampek - Jakarta lari berasa "ngglenyeeeeerrrrr......", apalagi waktu vacuum ditahan di atas 15 InHg pakai Gear D3 (Matik).

Itu jarum bensin cuma turun diiiiiii....kiiiitt....

Masih sisa 1/4 lagi....posisi sudah 506 km
Kalau pakai 8 tabung sekaligus kabel sekring panas euy!.... padahal masih di bawah 10 Ampere.

2 tabung yang tidak aktif mau dijual nih, tinggal pasang.

SORI, BRO, IKUTAN NIMBRUNG NEEEHHH... GIMANA KALO GAK PAKE BAKING SODA, TAPI DIGANTI KOH AJA... BAKING SODA SELAIN MERUSAK HHO CELL/ ELEMENT JUGA BERBAHAYA BAGI KESEHATAN... KALO KOH MERUPAKAN KATALIS TERBAIK, JUGA TIDAK AKAN BEREAKSI MENJADI GAS (TDK SEPERTI BAKING SODA)...

Wah makin seru ni,.....