Post
by pauluspaska » Mon Sep 15, 2008 9:30 am
Selamat dateng Om Rahardjo,
Senang dengan HHO ya?
Menurut hasil riset saya, cell HHO yang pakai tabung stainless bisa menghasilkan gas yang sangat banyak tetapi punya kelemahan yaitu penggunaan arus yang sangat tinggi.
Saya punya kesimpulan yang cukup valid:
1. Makin luas penampang katoda dan anoda, semakin banyak arus yang tersedot.
2. makin pekat katalis membuat arus semakin banyak tersedot.
Nah dari poin 1, pemakaian silinder menyebabkan permukaan katoda dan anoda menjadi seluas-luasnya, berbeda dengan penggunaan wire mesh atau kawat sekalipun.
Dari pengalaman saya, penggunaan wire mesh yang digulung berlapis-lapis juga memperlihatkan simptom yang sama.
Arus yang tersedot akan sangat tinggi, Diatas 10 A bahkan ada sampai 37 A. Hal ini mengasilkan panas pada kabel, air, dan katoda/anoda.
Panas yang dihasilkan sebenarnya akibat tidak terpakainya semua Voltage.
Pemakaian bohlam untuk membebani pemakaian arus ke HHO itu, jadi arus bisa dibatasi terlebih dulu masuk ke bohlam. Pemakaian arus yang tinggi akan membebani Alternator. Dijamin alternator akan cepat rusak.
Energi yang terbuang ke bohlam sebenarnya energi yang LEBIH. Akhirnya kita sampai pada kesimpulan, untuk apa energi itu terbuang ke bohlam jika kita dapat cegah dengan cara lain?
Dari hasil pengalaman, sebaiknya kita membuat cell yang memproduksi gas CUKUP BAIK (tidak perlu SANGAT BANYAK) hanya dengan pemakaian arus yang tidak besar.
Ada beberapa metoda untuk jalan ini:
a. Kurangi penampang katoda/anoda
b. Replicate cell HHO nya, buat lebih dari 1, pasang secara seri sampai panas dari energi yang terbuang menjadi tiada.
Saya saat ini sedang riset untuk pakai tabung stainless sebagai pengganti wire mesh dengan permukaannya yang di sand stone (amplas).
Semoga membantu
Grandcivic Kaca Gelap