Penguapan yang normal dalam reservoir tank radiator

[zulindra]

sekedar gambaran ya, GC saya, pemakaian selama 3 bulan gak pernah nambah coolant di reservoir karena gak berkurang. kecuali kalo udah terlihat mulai gak jernih, baru bersihin tank reservoir dan isi coolant yang baru.

[nanangsurya]

Dalam buku manual disarankan agar mengecek keadaan air melalui reservoir tank, tidak dengan membuka tutup radiator untuk mengecek air dalam radiator. Ini tentu dalam keadaan normal yakni sistem pendingin mesin bekerja dalam keadaan normal.

jika dalam buku manual disarankan untuk mengecek persediaan air di reservoir, maka tentu sejak awal memang produsen kendaraan ini secara tidak langsung menyatakan bahwa persediaan air dalam reservoir kemungkinan besar akan berkurang seiring dengan waktu pemakaian kendaraan entah itu karena penguapan atau sebab-sebab lainnya.

Nah yang menjadi pertanyaan saya khusus mengenai berkurangnya volume cairan dalam reservoir akibat penguapan. Sebanyak apa penguapan yang terjadi pada cairan radiator yang bisa dikatakan normal?

Misalnya, dalam setiap 1 tahun atau 20.000 km pemakaian, sebanyak apa cairan radiator itu menguap yang bisa dikatakan normal?

yang saya alami, dalam pemakaian kendaraan kurang lebih 700 km saya perlu menambahkan kira2 250 ml cairan kedalam reservoir untuk mengembalikan cairan dalam posisi MAX (bukan ke dalam radiator)

Dengan perhitungan seperti itu berarti sampai dengan 20.000 km saya menghabiskan hampir 8 liter cairan, lebih banyak daripada isi cairan dalam sistem pendingin itu sendiri.

Seandainya ini adalah karena penguapan? apakah penguapan sebesar itu normal bagi GC tahun 1991?

Saya berencana mengganti tutup radiator dan tutup reservoir tank terlebih dahulu sebelum menservice radiator, karena menurut bengkel radiator yang pernah saya ajak diskusi, radiator saya dalam keadaan baik. semoga memang demikian, karena selama tiga bulan ini, selama saya mengendarai mobil (paling lama 5 jam non stop rata2 kecepatan 50-60 km/jam) indikator panas mesin tidak menandakan mesin overheat.

Mohon pendapat dari teman2 yang lain, terimakasih sebelumnya.

pengalaman barusan 2bulan yang lalu baru kelar minggu ini.......di awal sirkulasi tidak normal...air harus isi sekitar 500cc tiap 300km...karena air meluap saat di ajak lari2.....setelah sirkulasi normal.....air saya ganti ma coolant.....wahhh ternyata malah tambah kotor tuh coolant dan juga coolantna berkurang akhirna saya tap dan saya ganti air suling...hasilna untuk jarak 160km harus isi air 1000cc (2x isi @500cc) ternyata coolant bikin kerak2 pada rontok akhirna karat2 juga rontok sooooo ada yng bocor dan air masuk ruang bakar...karena belum ada budget untuk bongkar silinder cop ...air radiator saya isi air sumur..asal aja pokokna air.....ehhh lha kok malah untuk jalan 400km cuma isi lagi 500cc...

Kesimpulan awal....kebocoran halus sedikit tertutup oleh kerak air sumur....akhirna 2 minggu yang lalu air radiator saya campur sama detergent bubuk 1 bungkus kecil...dengan maksud kerakna yang menutup kebocoran akan lebih banyak...karena secara klo ujicoba ini gagal saya harus tetep bongkar silinder kop ...tapi klo berhasil paling juga cuma bersihin radiator Rp 50K dah beres lagi...alhasih setelah dipakae sekitar 600km cuma isi air lagi 200 cc

Jadi untuk sementara ga perlu scrap ganti packing dll...dll...

Secara radiator klo yang isina air....pasti akan berkurang karena penguapan terutama yang ada di dalam tabung reservoir....jadi pasti secara berkala harus ngecek airna...

[choElo98]

kasus yang sama...
setelah saya cek kemaren ada tetes air dikit tapi terus di tutup radiator bawah dekat tutup pembuangan air (tutup nipel ya namanya), tapi apa itu ya yang bikin air di tank reservoir berkurang, sedangkan level air di radiator tetep???
untuk saat ini cuma nambahin air di reservoir/radiator...

[cokgus]

Skdar share jg,sy smenjak beli ni mbil ga pernah nmbah2 air,,kmrn 2bln yg lalu dpt diy kuras radiator dan ampe skrng ga ad nambah ap2..
Kalo masalah menguap kykny kcil kemungkinannya,krn cooling system kt tertutup,ad sbgian mbil yg pake selang pembuangan di reservoir,kalo gc kn ga ad..
Bs jd ad bocor halus,bs di radiator,selang,sambungan selang ato head,bs jg krn ttp radiator om krn buka ntupny ga bgus..
Cb aj ganti ttpny dl.
Om Tgl 7agstus kt mau mini gath di padang galak event djarum black night slalom ikt ga?..ato minggu ini maen ke cargo nongkrong di latian anak bali slalom community (BSC)

[Post made via Mobile Device]

[fasc]

Dalam buku manual disarankan agar mengecek keadaan air melalui reservoir tank, tidak dengan membuka tutup radiator untuk mengecek air dalam radiator. Ini tentu dalam keadaan normal yakni sistem pendingin mesin bekerja dalam keadaan normal.

jika dalam buku manual disarankan untuk mengecek persediaan air di reservoir, maka tentu sejak awal memang produsen kendaraan ini secara tidak langsung menyatakan bahwa persediaan air dalam reservoir kemungkinan besar akan berkurang seiring dengan waktu pemakaian kendaraan entah itu karena penguapan atau sebab-sebab lainnya.

Nah yang menjadi pertanyaan saya khusus mengenai berkurangnya volume cairan dalam reservoir akibat penguapan. Sebanyak apa penguapan yang terjadi pada cairan radiator yang bisa dikatakan normal?

Misalnya, dalam setiap 1 tahun atau 20.000 km pemakaian, sebanyak apa cairan radiator itu menguap yang bisa dikatakan normal?

yang saya alami, dalam pemakaian kendaraan kurang lebih 700 km saya perlu menambahkan kira2 250 ml cairan kedalam reservoir untuk mengembalikan cairan dalam posisi MAX (bukan ke dalam radiator)

Dengan perhitungan seperti itu berarti sampai dengan 20.000 km saya menghabiskan hampir 8 liter cairan, lebih banyak daripada isi cairan dalam sistem pendingin itu sendiri.

Seandainya ini adalah karena penguapan? apakah penguapan sebesar itu normal bagi GC tahun 1991?

Saya berencana mengganti tutup radiator dan tutup reservoir tank terlebih dahulu sebelum menservice radiator, karena menurut bengkel radiator yang pernah saya ajak diskusi, radiator saya dalam keadaan baik. semoga memang demikian, karena selama tiga bulan ini, selama saya mengendarai mobil (paling lama 5 jam non stop rata2 kecepatan 50-60 km/jam) indikator panas mesin tidak menandakan mesin overheat.

Mohon pendapat dari teman2 yang lain, terimakasih sebelumnya.

pengalaman saia om, jalan lebih dari 3000 km, jkt-tegal-sby-mdr-jogja-tegal+mmuter2) nambah gak lebih dari setengah gelas aqua. baiknya mang segera service radiator, kalo disini ga sampe 100 rebu

Saya ada masalah dengan radiator GC saya, setiap digunakan selalu berkurang sehingga harus selalu diisi. Untuk ini saya pernah service radiator tersebut dan ternyata tidak ada yang bocor dan karena sudah dilepas sekalian saja di service untuk di bersihin, akan tetapi hal ini tidak mengatasi masalahnya tetap saja air radiator tersebut berkurang. mohon bantuannya bagian mana yang harus saya periksa/cek? terima kasih atas bantuannya.

pertama coba cek tutup radiator, masih bagus ndak? kalo masih bagus, kemungkinan head-nya uda melenting ato liner sudah sangat tipis

pengalaman barusan 2bulan yang lalu baru kelar minggu ini.......di awal sirkulasi tidak normal...air harus isi sekitar 500cc tiap 300km...karena air meluap saat di ajak lari2.....setelah sirkulasi normal.....air saya ganti ma coolant.....wahhh ternyata malah tambah kotor tuh coolant dan juga coolantna berkurang akhirna saya tap dan saya ganti air suling...hasilna untuk jarak 160km harus isi air 1000cc (2x isi @500cc) ternyata coolant bikin kerak2 pada rontok akhirna karat2 juga rontok sooooo ada yng bocor dan air masuk ruang bakar...karena belum ada budget untuk bongkar silinder cop ...air radiator saya isi air sumur..asal aja pokokna air.....ehhh lha kok malah untuk jalan 400km cuma isi lagi 500cc...

Kesimpulan awal....kebocoran halus sedikit tertutup oleh kerak air sumur....akhirna 2 minggu yang lalu air radiator saya campur sama detergent bubuk 1 bungkus kecil...dengan maksud kerakna yang menutup kebocoran akan lebih banyak...karena secara klo ujicoba ini gagal saya harus tetep bongkar silinder kop ...tapi klo berhasil paling juga cuma bersihin radiator Rp 50K dah beres lagi...alhasih setelah dipakae sekitar 600km cuma isi air lagi 200 cc

Jadi untuk sementara ga perlu scrap ganti packing dll...dll...

Secara radiator klo yang isina air....pasti akan berkurang karena penguapan terutama yang ada di dalam tabung reservoir....jadi pasti secara berkala harus ngecek airna...

yg saya takutkan tu blok malah udah sangat tipis om, karena sudah tergerus karat, tapi mudah2an ndak

[nursetia]

Ternyata masalah GC soal radiator hasih hangat, kemarin waktu perjalanan pekalongan-solo, pas perjalanan pulang sampai bawen indikator temperatur sudah menunjukkan panas sampai overht, ternyata air radiator sudah berkurang banyak, sampai rumah cek sana sini, gak ada masalah, kemudian pada lubang radiator saya kasih seal tebal 2mm, ternyata saya coba perjalanan ke solo lagi saya cek di semarang air mash penuh, tapi belum tahu awet sampai kapan, mungkin bisa di coba

[nanangsurya]

Saya akhirnya pergi ke tukang service radiator, karena setelah saya ganti tutu radiator ternyata air di reservoir tetap berkurang. setelah di bongkar, ternyata ada kebocoran di saluran radiator bagian pinggir. Saya ditawari radiator bekas 450 ribu, tapi masih mikir2...saya tanya, apakah masih bisa diservis? dia bilang bisa... diservislah itu radiator.

Selama dia mengerjakan saya perhatikan terus, saluran air dikorok pakai lempengan besi tipis satu persatu, tutup radiator yang dari besi (atau tembaga?!) bagian bawah dilepas, jadi mereka menusuk2 saluran radiator dari bagian bawah, sedangkan tutup bagian atas nggak dibuka.

Nah, yang saya sampai sekarang masih ragu tentang benar atau tidak cara mereka memperbaiki kebocoran adalah :

saya lihat ada 1 lubang saluran air di radiator bagian bawah disolder, lalu saya tanya, kenapa ditutup? bukannya bahaya? tukangnya bilang gak bahaya pak cuman satu.... "tapi kan atasnya gak ditutup juga, jadi air tetep aja masuk, kan sama aja jadi buntu?" ... bengkelnya nyahut, yaa..emang radiatornya buntu sih pak.....hah?!? emangnya usus buntu? emang buntu dari sononya??

lalu saluran bagian luarnya tempat dimana terlihat kebocoran di solder juga...

Pikiran saya Kalau dibuntuin di dalam, kenapa tadinya dikorok sampe bersih? mustinya bagian luar2nya aja ditambal supaya gak bocor kan?? saya sampe tanya berkali-kali..."aman gak nih"?? bengkelnya mungkin sempet kesel...dia bilang..."gak apa apa paakk?? Mau gimana lagi? kalo saya berdebat ntar malah diapa apain ni mobil....akhirnya dipasang lagi. bayar!

Dijalan saya berpikir cari second opinion (udah telat sih..tapi mau gimana lagi? biar otak ni tenang) saya tanya bengkel lain, saya ceritain kejadian tadi, saya tanya pendapatnya....dia bilang, gak masalah pak kalau satu yang ditutup, yang penting indikator mesin gak naik.... ah, sama aja gak jelas!

Maaf kalau saya merepotkan, mungkin ada yang lebih paham gimana seharunya tukang service radiator mengerjakan pekerjaannya jika menemui kasus seperti radiator saya. Saya nggak keberatan kembali ke bengkel untuk memperbaiki lagi kalau memang cara kerja bengkel sebelumnya salah...

Makasi sebelumnya.

bener om.......secara pengalaman saya korok radiator mpe 3 kali dalam 6 bulan sampe akhirna ngelas tuh silinder cup.....dan air is ok sampe sekarang...

emang sehhh untuk bersihin radiatur salah satu bagian penutup radiator (bukan tutup) bagian atas atau bawah di lepas dan di dalamnya ada banyak lubang2 saluran air yang terhubung dengan kisi2 angin anggaplah jumlah salurannya 25...nah di dalam saluran air tuh buntuh biasana banyak kerak yang menyumbat aliran air jadi air tidak bisa didinginkan secara baik dan biasana merata di semua saluran walau ada satu dua yng parah buntuna.......nah saluran yg buntu emang harus di korong ma lempengan plat tipis ommm.....klo dah selesai biasana di sikat trus di patri lagi trus di liat kebocoran kaya tukang tambal ban....nah klo ada yg bocor di tambal om pake patri/disolder...mungkin ada satu saluran yang ga bisa di tambal dari luar trus jadina di tambal dari dalam yang jadina nutup salah satu saluran air tadi.....jadi sekarang hanya 24 saluran yang berfungsi om.....nahhhh asal salurannya lancar dan srkulasi baik emang mesin ga panas karena radiator masih berfungsi walo hanya jalan 24 saluran...gitu om...dari pada beli baru diatas 1000K om.....yang beli bekas juga pasti ada tambalannya juga.....dont worry be happy aja om...dimana2 sama kok cara service radiator...hehehehehe

ini gambar dalamna silinder cup saia

http://www.grandcivic.com/viewtopic.php?f=7&t=3179

[nursetia]

Mo nanya Nih Om, Sebenarnya kalau reservoir nya sendiri yang rusak, karena tutupnya udah "dol" ,kadang ada noda bekas air, itu bisa berpengaruh dengan habisnya air diradiator ndak?

[nanangsurya]

Mo nanya Nih Om, Sebenarnya kalau reservoir nya sendiri yang rusak, karena tutupnya udah "dol" ,kadang ada noda bekas air, itu bisa berpengaruh dengan habisnya air diradiator ndak?

ada pengaruh tapi sedikit klo cuman dol...coz walo kencengpun pasti air tetep bisa keluar...btw klo ada bekas noda tuh air dari radiatorna meluap keluar om...yg seharusna ga boleh...isi air di reservoir sampe batas max ajah...tapi klo udah di gituin masih meluap airna ya ada masalah di sistem pendinginna om

[nursetia]

kemarin udah tak ganti reservoir nya, tapi lom tak coba jarak jauh, ya ini masih tak coba dulu kalau masih aja berkurang, terpakasa bongkar radiator wiz...