WTShare / discus Distributorless on GC

discuss & share topics about maintenance, reparation, troubleshooting, or modification related to engine, electrical, or those under the hood that is related..
User avatar
Pa'de Gung
Site Admin
Site Admin
Posts: 5934
Joined: Sat Sep 04, 2010 3:08 am
Location: Ngawi, Jawa Timur

Re: WTShare / discus Distributorless on GC

Post by Pa'de Gung » Wed Oct 20, 2010 11:38 pm

Keknya kepala rotor musti di modif om, supaya medan magnet cukup untuk menghasilkan listrik.
Image
Last edited by Pa'de Gung on Tue Feb 22, 2011 5:44 pm, edited 1 time in total.

User avatar
pauluspaska
GC Maniac
GC Maniac
Posts: 1530
Joined: Thu May 22, 2008 1:27 pm

Re: WTShare / discus Distributorless on GC

Post by pauluspaska » Thu Oct 21, 2010 9:31 am

Ada pertanyaan mendasar yang secara teknis akan ditantang

Untuk aktuator di dalam delko ada bagian yang berputar untuk menyalurkan listrik ke tiap busi. Gap antara tip point lumayan besar. Kalau delko normal, gap tip point itu gak masalah sebab Voltase yang lewat besar sekali sehingga bisa loncat(mengalir), nah pertanyaannya, kalau dengan voltase 12 V dan arus kecil apakah ada aliran? Kalau bisa disiasati menggunakan bahan lain, apakah bisa bertahan berapa lama?

[Post made via Mobile Device] Image

User avatar
Pa'de Gung
Site Admin
Site Admin
Posts: 5934
Joined: Sat Sep 04, 2010 3:08 am
Location: Ngawi, Jawa Timur

Re: WTShare / discus Distributorless on GC

Post by Pa'de Gung » Thu Oct 21, 2010 3:56 pm

pauluspaska wrote:Ada pertanyaan mendasar yang secara teknis akan ditantang

Untuk aktuator di dalam delko ada bagian yang berputar untuk menyalurkan listrik ke tiap busi. Gap antara tip point lumayan besar. Kalau delko normal, gap tip point itu gak masalah sebab Voltase yang lewat besar sekali sehingga bisa loncat(mengalir), nah pertanyaannya, kalau dengan voltase 12 V dan arus kecil apakah ada aliran? Kalau bisa disiasati menggunakan bahan lain, apakah bisa bertahan berapa lama?

[Post made via Mobile Device] Image
Mengacu pada gambar om...
Karna coil dipindah di luar dan di masing2 busi, maka keluaran dari igniter yg harus dibagi kesemua coil sesuai timingnya.
Selanjutnya transistor swtching ( mungkin bisa juga pakai SCR yg biasa dipakai di CDI ) yg akan menghubungkan listrik low dari igniter ke coil yg timingnya ditentukan oleh 4 pulser yg ditempatkan di tutup delko.
Untuk pulser pakai punya spd motor karna bentuknya kecil agar mudah dipasang. pulser akan menghasilkan listrik sesaat setelah ada logam yg melewatinya.
Koreksinya om PP.....

User avatar
batman
GC Enthusiast
GC Enthusiast
Posts: 812
Joined: Thu Jul 24, 2008 4:19 pm
Location: @#$ macet nya Jakarta..

Re: WTShare / discus Distributorless on GC

Post by batman » Thu Oct 21, 2010 5:41 pm

duh gak mudeng ah...:D

User avatar
Kurniawan dicky
GC Whore
GC Whore
Posts: 2237
Joined: Thu May 22, 2008 2:13 pm
Location: Bdg-Ckr

Re: WTShare / discus Distributorless on GC

Post by Kurniawan dicky » Fri Oct 22, 2010 1:06 pm

nareswari wrote::-o :-o kagak ngerti dah yang beginian... yang jelas kayaknya tuh ruang mesin jadi lebih sedikit isinya, he he he bener gak Kang?
Mari belajar bareng om... :) yap.. kelihatan beda ... hehe..
badooy wrote:LANUTAN!!! hihihi...
(lanjutkan tanpa JK) :p
choElo98 wrote:lanjutkan om....
mari kita lanjutkan...
batman wrote:duh gak mudeng ah...:D
lama2 juga mudeng om... :D

User avatar
Kurniawan dicky
GC Whore
GC Whore
Posts: 2237
Joined: Thu May 22, 2008 2:13 pm
Location: Bdg-Ckr

Re: WTShare / discus Distributorless on GC

Post by Kurniawan dicky » Fri Oct 22, 2010 1:13 pm

adi_vostro wrote:ijin memantau Om............ :geek: :geek:

nb : sharing dong Om, keuntungan sistem distributorless ini... :ymhug:
AFAIK.
Api dari coil tidak berkurang karena ada gap loncatan di distributor, tentu tidak ada contact point yang bakalan aus. karena 1 koil hanya melayani 1 cilinder, jadi ada banyak waktu untuk koil mencharge daya..dan kerja koil lebih ringan dibanding kalo 1 koil layanin 4 cylinder. hmmm lainnya apalagi ya...

User avatar
Pa'de Gung
Site Admin
Site Admin
Posts: 5934
Joined: Sat Sep 04, 2010 3:08 am
Location: Ngawi, Jawa Timur

Re: WTShare / discus Distributorless on GC

Post by Pa'de Gung » Fri Oct 22, 2010 9:58 pm

Mari dilanjutken om KD..... :ymhug:
numpang nuangin ide..... :D :D :D

User avatar
indra trisna
GC Lover
GC Lover
Posts: 353
Joined: Mon May 03, 2010 4:41 pm
Location: kudus
Contact:

Re: WTShare / discus Distributorless on GC

Post by indra trisna » Sun Oct 24, 2010 6:08 pm

mantab juga idenya,, tp ada konsekwensi FO pengapian tiap piston harus tepat,, salah dikit ja atau penyalaan busi geser beberapa derajat aja malah mungkin akan pincang atau terjadi detonasi. kalau di generator engine contohnya di waukesha or caterpilar, itu yg di sensing adalah putaran fly-wheel, jd di fly-wheel engine ada MPU (magnetic pic-up) yng mendeteksi RPM engine, jd setiap gerak translasi dr piston akan memutar 1/2 kali fly-wheel, jd posisi fly-whell bisa diketahui posisinya terhadap 0 derajat, dan bisa terdeteksi juga gerakan translasi piston itu gerakan apa? (apakah hisap.kompresi,expansi or buang). jd semakin tinggi putaran engine semakin tinggi frekwensi yg dihasilkan oleh MPU, kemudian variabel frekwensi yg dihasilkan MPU berdasarkan RPM engin ini digunakan u/ mengatur FO penyalaan busi, jd akan selalu tepat...
mungkin aplikasi ini bisa dimasukan sebagai input driver 4 ch sprti gbr diatas.

User avatar
Kurniawan dicky
GC Whore
GC Whore
Posts: 2237
Joined: Thu May 22, 2008 2:13 pm
Location: Bdg-Ckr

Re: WTShare / discus Distributorless on GC

Post by Kurniawan dicky » Tue Oct 26, 2010 7:53 am

indra trisna wrote:mantab juga idenya,, tp ada konsekwensi FO pengapian tiap piston harus tepat,, salah dikit ja atau penyalaan busi geser beberapa derajat aja malah mungkin akan pincang atau terjadi detonasi. kalau di generator engine contohnya di waukesha or caterpilar, itu yg di sensing adalah putaran fly-wheel, jd di fly-wheel engine ada MPU (magnetic pic-up) yng mendeteksi RPM engine, jd setiap gerak translasi dr piston akan memutar 1/2 kali fly-wheel, jd posisi fly-whell bisa diketahui posisinya terhadap 0 derajat, dan bisa terdeteksi juga gerakan translasi piston itu gerakan apa? (apakah hisap.kompresi,expansi or buang). jd semakin tinggi putaran engine semakin tinggi frekwensi yg dihasilkan oleh MPU, kemudian variabel frekwensi yg dihasilkan MPU berdasarkan RPM engin ini digunakan u/ mengatur FO penyalaan busi, jd akan selalu tepat...
mungkin aplikasi ini bisa dimasukan sebagai input driver 4 ch sprti gbr diatas.
Se-7 Om Indra, dengan penempatan 4 sensor terpisah2 akan cukup sulit setting FO (firing order) nya. Kalo gak tepat mungkin tiap cylinder punya derajat timing berbeda. Memang kalo mau presisi biasanya menggunakan crank sensor, hanya perlu modul (biasanya diambil bekas mobil lain (ford) dan tentunya musti pakai ECU...kalo udah begini rangkaian pasti jlimet om, saya belum kesampaian.... :)
contoh yg udah aplikasi di mobil jadul carbu
http://datsun1200.com/modules/mediawiki ... title=EDIS" onclick="window.open(this.href);return false;

User avatar
Kurniawan dicky
GC Whore
GC Whore
Posts: 2237
Joined: Thu May 22, 2008 2:13 pm
Location: Bdg-Ckr

Re: WTShare / discus Distributorless on GC

Post by Kurniawan dicky » Thu Nov 04, 2010 7:58 am

Marin malam...pelajari delco GC...Delco sy lepas, kasih tegangan dari aki motor, kabel menuju koil sy pasang LED dengan resistor.
02112010.jpg
As delco saya putar manual pakai tangan.....
Ternyata lampu LED berkedip saat reluctor mengarah ke igniter, lalu ketika kabel negatif ke led saya sambung ke body delco maka LED menyala....
Kesimpulan sy, igniter berfungsi menyambung dan memutus tegangan negatif yang diambil dari body delco ke koil sesuai instruksi reluctor....

Sy tambahkan gambar isi delco, igniter unit yg biasa orang bilang CDI.... reluctor itu yg seperti baling2 punya 4 bilah
Delco.jpg
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Last edited by Kurniawan dicky on Thu Nov 04, 2010 10:41 am, edited 1 time in total.

Post Reply