grandcivic.com

pauluspaska wrote:
Om Meler,

Secara praktis lapangan, seharusnya montir jalanan pun paham soal timing, hanya saja spek mobil tiap model dan pembuat bisa berbeda-beda.
Montir hanya fokus pada mesin yang bisa nyala. Timing sesuai spek sering kali diabaikan. Saat mesin bisa nyala, montir akan atur-atur karbu untuk bisa kompensasi kehalusan getaran. padahal ada alat timing light yang bisa dipakai.

Masalahnya montir berbudget kecil gak mau kerja dua kali atau tiga kali kalau timing gak pas. soalnya kudu bongkar timing lagi dan atur ulang penempatannya soalnya itu berarti kerja besar lagi.

Pengapian yang gak pas dikhawatirkan terjadi knocking. Saat piston bergerak ke atas, busi sudah nyala sehingga piston malah disuruh turun. bisa bikin bolong piston

Pengaturan delko itu hanya bersifat 'fine tune' aja. Timing yang pas dan ideal itu membuat posisi delko pas di tengah, selanjutnya kalau kita mau majuin atau munduring delko untuk atur power band bisa dilakuin,

pauluspaska wrote:Nah, saya mengambil jalur yang disarankan om Zul untuk mengubah dudukan pelat advancer di dalam delko, akhirnya saya dapat 18 derajat. Pas manual.

Buat om KD, saya kira om bisa coba geser-geser plat itu dan lihat hasil timing jadi berapa.

Memangnya mau pakai bensol ya om, sampai timing mau dimajuin ekstrim?