onta wrote:Om ppp ....
klo dipikir simple, sebenarnya penggunaan wa-i belum dipikir sampe mutusin elektron atom, tujuan wa-i yg secara logistik simplesitus (was, wis, wus):
- membantu membersihkan kerak by hot water steam (walau sedikit)
- menambah sedikit volume hasil bakar (dr H2O cair ke gas)
Klo mau dipikir dari sisi molekular breakdown H2O/CO2, yg mana prosesnya endothermic, jelas lebih menguntungkan menginject CO2 karena densitasnya dibanding H2O jauh lebih besar, meskipun ane ga tau energy yg dibutuhkan masing2 CO2/H2O.
Yang pasti energy awal yg dibutuhkan adalah reaksi awal eksotermik hydrocarbon. Kalau sampai sumber energynya terganggu, baik gara2 filter bengsin buntu atau O2 direplace CO2/H2O, ya hasil terbaik nda akan tercapai.
Contoh, klo kebanyakan inject air, mesin bunyi kaya orang tenggelam, blre ... blep ...bret ...blup ...blup ....
Klo contoh kebanyakan CO2 wanda ane, belum pernah jumpa
Om onta,definisi reaksi endothermik adalah reaksi yang trjadi krn adanya energi yang masuk dari luar sistem (dalam hal ini sistem adalah reaksi itu sendiri). Apakah panas akibat percikan api dari busi gk trmasuk energi dari luar sistem?klo secara logika ini tentunya trmasuk energi yg berasal dari luar sistem.Sedangkan untuk aplikasi wa-i, klo kebanyakan air tentunya energi awal yg dibutuhkan untuk memutuskan ikatan dalam H2O juga otomatis akan besar, dan mungkin kompresi mesin serta prcikan api dari busi jg gk akan cukup memberikan energi awal yg dibutuhkan.
soal injeksi CO2 yg lebih menguntungkan dibanding H2O menurut saya lebih tepat kalau dihubungkan dengan energi awal yg dibutuhkan oleh CO2 lebih kecil daripada H2O.Sebab dalam hal ini CO2 yg masuk sudah berbentuk gas hasil dari sublimasi dry ice sebelum masuk ke ruang bakar,sedangkan H2O sendiri diinject masih dalam bentuk koloid yg disebut mist (fasa liquid yg trdispersi dalam udara).
(...tampaknya anggota forum yg lain udh mulai ngantuk nih...
![Laughing :lol:](./images/smilies/icon_lol.gif)
)